Selasa, 25 Januari 2011

Perihal cinta

Aku tidak ingin membicarakan makna cinta, aku hanya ingin membicarakan para pengguna cinta, bukan cinta kepada Sang Kuasa, orangtua, atau yang lainnya, tapi cinta kepada tulang rusuk yang hilang bagi para lelaki dan cinta kepada imam hidup bagi perempuan...

Ibuku mengatakan bahwa kodrat manusia untuk saling mencintai memiliki perbedaan antara lelaki dan perempuan. Lelaki itu mencintai, sedangkan perempuan dicintai... Namun, tidak berarti bahwa lelaki tidak dicintai dan perempuan tidak mencintai.. Begini penjelasannya..

1. Saat lelaki mencintai seorang perempuan, maka perasaan cinta itu akan sulit hilang dari dalam hatinya walaupun perempuan itu ternyata bukanlah tulang rusuk miliknya yang hilang.. Akan lebih sulit bagi seorang lelaki untuk mencintai perempuan lain ketika rasa cinta kepada perempuan sebelumnya belum hilang,,

Namun, ketika perempuan berada pada posisi yang sama, perempuan dapat lebih mudah untuk mencintai lelaki lain yang ternyata mencintainya dengan sungguh-sungguh. Ini bukan berarti bahwa perempuan tidak setia, namun ketika perempuan merasa sangat dicintai, maka dia pun akan lebih mudah untuk mencintai lagi dan mengubur dalam-dalam perasaan cintanya yang dulu...

2. Lelaki mungkin terlihat mudah mengatakan cinta kepada seorang perempuan walaupun belum mengenal betul perempuan tersebut.

Sedangkan , perempuan akan sangat memikirkan apakah lelaki yang mendekatinya benar-benar mencintainya. Jika dia sudah merasa dicintai, maka dia pun tidak ragu untuk mencintai..

Pesannya :
1. Untuk lelaki : Pertimbangkan segala sesuatunya ketika kau ingin mencintai seorang perempuan, apakah kau yakin bahwa perempuan itulah yang dikirim Allah untuk melengkapi rusukmu yang hilang? Jangan terlalu mudah mengatakan cinta tanpa pernah memikirkan keadaan yang ada. Karena ketika cinta yang kau berikan ternyata bukan pada orang yang tepat, maka kau sendiri yang akan merasakan pahitnya. Dan tanpa sadar, dengan cinta yang kau berikan pada perempuan itu, mungkin saja perempuan itu pun telah mencintaimu. Akhirnya , harus ada dua insan yang merasakan kecewa.

Untuk lelaki : jangan menunggu untuk dicintai, karena tugasmu lah untuk mencari...


2. Untuk perempuan : Ketika kau ingin mencintai seorang lelaki, yakinkan dirimu bahwa lelaki itu telah mencintaimu dengan sungguh-sungguh. Janganlah mengejar cinta dari lelaki, karena jika lelaki itu telah mencintai perempuan lain maka sangat sulit bagimu untuk mendapatkan cintanya. Tunggulah dengan sabar seorang lelaki yang dapat membuat dirimu merasa sangat dicintai sehingga kau pun dapat dengan lebih mudah mencintainya.

Untuk perempuan : Kau mengetahui dengan baik, lelaki seperti apa yang kau inginkan untuk jadi pendampingmu, maka jagalah perilaku dan hatimu agar tidak ada lelaki yang menjadi tersakiti karena telah mencintaimu namun tidak bisa memilikimu.

Sehubungan dengan proses perkenalan yang dikenal dengan taaruf, menurutku, taaruf akan berjalan dengan lebih lancar, ketika sang lelaki belum pernah mencintai perempuan lain dengan sangat dalam sehingga dia lebih mudah untuk mencintai sang perempuan. Tapi, untuk perempuan, walaupun pada awalnya dia tidak memiliki perasaan apapun kepada sang lelaki, tapi ketika dirinya merasa dicintai maka dia akan lebih mudah untuk mencintai.



Lelaki mencintai, perempuan dicintai..
Lelaki mencari, perempuan dicari..
Lelaki melindungi, perempuan dilindungi..


*untuk para perempuan yang mendambakan cinta sejati, jagalah hati dan diri kita, agar kita dapat mencintai seseorang yang benar-benar mencintai kita karena Allah dan telah diutus olehNya untuk menjadi imam dalam hidup kita kelak... Amin,,,,

5 komentar:

Rahmi Aulina mengatakan...

gw jadi mikir pas baca ini ris, gw udah jadi orang yg menjaga hati dan semua yg seharusnya gw jaga dengan baik nggak ya.. atau gw udah cukup bersikap seperti perempuan seharusnya nggak ya...

btw, hihihi ngepost iniii sepertinya sudah mulai belajar 'mencintai' ya ris? :p

Unknown mengatakan...

aaahhh uni risty,,,
postanmu selalu bermakna sesuai tagline blognya XD

fuaaa jadi deg2an
*loh

Aristyani DR mengatakan...

@ amiy : nah aku juga mikir gitu koq miy.. hehe,, belajar mencintai? yah, mungkin.. ^_^

@rijuka : hei2,, jangan panggil aku uni.. +_+
hehe,,, alhamdulillah klo bermakna deh ju... :)
*deg2an kenapa juu?? :D

apalah arti sebuah nama mengatakan...

cinta,

bak segenggam garam,
terbawa ombak,
mengubah wujudnya,
berbaur bersama air,
terasa asin,

pun dengan cinta yang suci,
tak dapat sirna dalam hati,
wujudnya yang berganti,

aseekk,,,

liek mengatakan...

iwaw like this uni (ikut2an yang diatas) salam kenal... mampir-mampir ke blog ane ya ^_^