Rabu, 26 Januari 2011

Perihal Cinta #2

Aku tidak lagi membicarakan subjek dan objek dari kata cinta, tapi bagaimana cinta itu disampaikan.. Aku akan membahas ekspresi cinta...

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain, bahkan satu orang bisa mengekspresikan cintanya dengan berbagai cara kepada berbagai orang, disesuaikan dengan objek cinta tersebut. Disini, aku akan mencoba menggambarkan berbagai macam ekspresi cinta yang pernah kulihat , yang manakah yang menjadi ekspresi cintamu??

Caraku mengekspresikan cintaku adalah :
1. Selalu ingat hari-hari bahagianya dan selalu ingin memberikan yang terbaik di hari itu, apapun yang terjadi..
2. Selalu mendoakannya dalam setiap doa yang kupanjatkan, walaupun dia tidak mengetahuinya
3. Menunjukkan perhatian dalam setiap langkah hidupnya
4. Menjenguknya ketika sakit dan selalu menanyakan kabar kesembuhannya
5. Menuliskan dengan kata-kata bahwa aku mencintainya
6. Selalu tersenyum di depannya walaupun hatiku sedang sakit karena tidak ingin membebani pikirannya
7. Selalu menceritakan semua masalahku kepadanya untuk meminta pendapatnya sehingga membuat dia merasa berarti bagiku
8. Selalu ingin memenuhi segala kebutuhannya, baik materil maupun moril, walaupun harus sampai menabung
9. Selalu ingin menemaninya dalam setiap suka maupun duka
10. Selalu ingin membuatnya merasa bahagia dalam setiap sedihnya dengan lelucon yang kucari-cari, menjadi orang yang menyenangkan untuknya
11. Selalu mencari-cari waktu agar bisa pergi bersamanya karena lokasi yang berbeda atau kesibukan yang berbeda pula
12. Mendengarkan setiap keluh kesahnya dan memeluknya untuk menenangkan dirinya
13. Selalu ingin menjaganya dalam jalan yang benar. Ketika dia mulai melenceng, maka aku akan berusaha menegurnya walaupun nantinya dia akan marah padaku
14. Selalu mendukung dan menyemangatinya dalam setiap usaha untuk meraih cita-citanya
15. Memberikan keberanian dalam setiap rasa takut yang dimilikinya
16. Menunjukkan rasa cemburuku dengan baik, agar dia tahu bahwa aku mencintainya
17. Berusaha menjadi seorang yang selalu ada untuknya, walaupun hanya untuk menemaninya dalam diam
18. Selalu berusaha menjadi orang pertama yang menolongnya dalam setiap kesulitan yang dialami, sekecil apapun kesulitan itu
19. Memberikan kejutan yang tidak pernah dia duga untuk membuatnya tersenyum bahagia
20. Melakukan yang terbaik dalam setiap hal agar bisa menjadi seseorang yang membuatnya bangga.
21. Memiliki panggilan khusus kepadanya untuk menunjukkan sayang.
22. Mengapresiasi segala yang telah dilakukannya walaupun hanya bisa dengan kata-kata atau tulisan


Everybody has their own way to show love...

Hargai keberagaman yang ada, nikmati segala bentuk cinta yang kau dapatkan dari sekelilingmu. Pahami perbedaan maka kau tidak akan merasa sedih karena bentuk cinta yang berbeda.

thankyou for everybody who ever showed me their love in a different ways!
Alhamdulillah.. ^_^

Selasa, 25 Januari 2011

Perihal cinta

Aku tidak ingin membicarakan makna cinta, aku hanya ingin membicarakan para pengguna cinta, bukan cinta kepada Sang Kuasa, orangtua, atau yang lainnya, tapi cinta kepada tulang rusuk yang hilang bagi para lelaki dan cinta kepada imam hidup bagi perempuan...

Ibuku mengatakan bahwa kodrat manusia untuk saling mencintai memiliki perbedaan antara lelaki dan perempuan. Lelaki itu mencintai, sedangkan perempuan dicintai... Namun, tidak berarti bahwa lelaki tidak dicintai dan perempuan tidak mencintai.. Begini penjelasannya..

1. Saat lelaki mencintai seorang perempuan, maka perasaan cinta itu akan sulit hilang dari dalam hatinya walaupun perempuan itu ternyata bukanlah tulang rusuk miliknya yang hilang.. Akan lebih sulit bagi seorang lelaki untuk mencintai perempuan lain ketika rasa cinta kepada perempuan sebelumnya belum hilang,,

Namun, ketika perempuan berada pada posisi yang sama, perempuan dapat lebih mudah untuk mencintai lelaki lain yang ternyata mencintainya dengan sungguh-sungguh. Ini bukan berarti bahwa perempuan tidak setia, namun ketika perempuan merasa sangat dicintai, maka dia pun akan lebih mudah untuk mencintai lagi dan mengubur dalam-dalam perasaan cintanya yang dulu...

2. Lelaki mungkin terlihat mudah mengatakan cinta kepada seorang perempuan walaupun belum mengenal betul perempuan tersebut.

Sedangkan , perempuan akan sangat memikirkan apakah lelaki yang mendekatinya benar-benar mencintainya. Jika dia sudah merasa dicintai, maka dia pun tidak ragu untuk mencintai..

Pesannya :
1. Untuk lelaki : Pertimbangkan segala sesuatunya ketika kau ingin mencintai seorang perempuan, apakah kau yakin bahwa perempuan itulah yang dikirim Allah untuk melengkapi rusukmu yang hilang? Jangan terlalu mudah mengatakan cinta tanpa pernah memikirkan keadaan yang ada. Karena ketika cinta yang kau berikan ternyata bukan pada orang yang tepat, maka kau sendiri yang akan merasakan pahitnya. Dan tanpa sadar, dengan cinta yang kau berikan pada perempuan itu, mungkin saja perempuan itu pun telah mencintaimu. Akhirnya , harus ada dua insan yang merasakan kecewa.

Untuk lelaki : jangan menunggu untuk dicintai, karena tugasmu lah untuk mencari...


2. Untuk perempuan : Ketika kau ingin mencintai seorang lelaki, yakinkan dirimu bahwa lelaki itu telah mencintaimu dengan sungguh-sungguh. Janganlah mengejar cinta dari lelaki, karena jika lelaki itu telah mencintai perempuan lain maka sangat sulit bagimu untuk mendapatkan cintanya. Tunggulah dengan sabar seorang lelaki yang dapat membuat dirimu merasa sangat dicintai sehingga kau pun dapat dengan lebih mudah mencintainya.

Untuk perempuan : Kau mengetahui dengan baik, lelaki seperti apa yang kau inginkan untuk jadi pendampingmu, maka jagalah perilaku dan hatimu agar tidak ada lelaki yang menjadi tersakiti karena telah mencintaimu namun tidak bisa memilikimu.

Sehubungan dengan proses perkenalan yang dikenal dengan taaruf, menurutku, taaruf akan berjalan dengan lebih lancar, ketika sang lelaki belum pernah mencintai perempuan lain dengan sangat dalam sehingga dia lebih mudah untuk mencintai sang perempuan. Tapi, untuk perempuan, walaupun pada awalnya dia tidak memiliki perasaan apapun kepada sang lelaki, tapi ketika dirinya merasa dicintai maka dia akan lebih mudah untuk mencintai.



Lelaki mencintai, perempuan dicintai..
Lelaki mencari, perempuan dicari..
Lelaki melindungi, perempuan dilindungi..


*untuk para perempuan yang mendambakan cinta sejati, jagalah hati dan diri kita, agar kita dapat mencintai seseorang yang benar-benar mencintai kita karena Allah dan telah diutus olehNya untuk menjadi imam dalam hidup kita kelak... Amin,,,,

Minggu, 16 Januari 2011

"mukjizat" itu hadir di hadapanku

Allah Maha Berkuasa atas segalanya, Apapun yang Allah jadikan kehendak, maka tak ada satu hal pun yang mampu menghalangiNya... Aku melihat itu semua dengan jelas dari sebuah cerita...

Saat itu, aku mendengar kabar bahwa salah satu guruku dirawat di RSCM karena memiliki tumor di otaknya. Aku dan beberapa alumni IC yang berkuliah di kawasan Salemba segera menjenguk beliau dan menanyakan bagaimana kronologi kejadian penyakit yang dialaminya itu. Beliau terlihat sangat bahagia menerima kedatangan kami, para anak muridnya. Beliau adalah seorang guru matematika di SMA ku dulu, namanya Pak Zulhiswan. Tumor yang bersarang di otaknya telah mengganggu kemampuan kognitif nya, seperti membaca, berbicara, menulis dan juga menghitung. Sedih sekali mendengar cerita yang dipaparkan beliau, bagaimana pertama kali beliau menyadari bahwa untuk menghitung bilangan mudah saja, beliau tidak mampu , padahal belliau adalah seorang guru matematika. Beberapa waktu sebelum masuk RSCM, beliau sudah sering merasakan perubahan pada dirinya seperti berbicara berulang-ulang, tidak mampu menyusun kata dengan baik, begitu pula dengan membalas sms. Akhirnya, diambil keputusan untuk dilakukan operasi pengambilan tumor tersebut.

Pasca operasi, aku dan teman-teman alumni kembali menjenguk beliau yang tentu sudah dianggap orangtua bagi semua anak muridnya. Saat itu, wajah beliau masih saja tersenyum menyambut kedatangan kami, walaupun beliau sudah semakin sulit menyebutkan nama kami. Alhamdulillah, yang kudengar saat itu, operasi berjalan dengan baik dan tinggal dilengkapi dengan perawatan radioterapi.

Sudah lama tak kudengar kabar tentang guruku itu. Tiba-tiba kuterima kabar bahwa beliau sudah tidak mau lagi dirawat di RSCM dan lebih memilih untuk pasrah terhadap kondisi tubuhnya. Saat itu, aku sangat terkejut karena kupikir, operasi itu telah menyelesaikan seluruh penyakitnya. Namun, ternyata, masih ada beberapa bagian tumor yang tertinggal dan hanya bisa dihilangkan melalui radioterapi yang sangat menyakitkan bagi Pak Zul. Beliau shock dengan terapi yang dijalankan, terlebih ketika ditawarkan untuk dilakukan operasi kedua.

Alumni mulai ramai membicarakan kondisi terbaru Pak Zul di berbagai forum yang ada, milis, facebook, dll. Saat itu, aku hanya berharap agar kondisi Pak Zul akan terus membaik dan tidak berakhir seperti seniorku terdahulu yang telah kembali kepada Sang maha Kuasa karena kanker tulang di kaki kanannya ( Alm. Sena Medisisnata, IC 2006 ). Namun, berita yang beredar pun tidak terlalu jelas menggambarkan kondisi beliau.

Akhirnya, di awal tahun 2011, aku dan teman-teman angkatanku ingin berkunjung ke rumahnya untuk silaturahmi dan juga sekalian menjenguk beliau. Namun, ternyata, saat aku mengabari beliau mengenai rencana kerumahnya, beliau mengatakan bahwa sekarang beliau sudah mulai kembali ke sekolah untuk belajar lagi perlahan-lahan. Subhanallah!! aku sungguh bahagia mendengar kabar ini dan aku benar-benar tidak sabar untuk segera bertemu dengannya untuk mendengarkan cerita lengkapnya..

Tanggal 14 Januari 2011, aku dan beberapa teman seangkatan akhirnya berkunjung ke sekolah kami tercinta Insan Cendekia Serpong untuk bertemu beliau sekaligus silaturahmi dengan guru lainnya. Disinilah, beliau menceritakan 'mukjizat' yang baru didapatkannya.

Selama beberapa waktu , beliau hanya dapat terbaring lemah di atas kasur karena ternyata tumor yang ada di kepalanya telah mengambil fungsi motorik sehingga beliau menjadi lumpuh. Awalnya, setelah lepas dari terapi yang dilakukan di RSCM, beliau mencoba untuk menggunakan terapi bekam, namun beliau tidak nyaman dengan prosesnya yang memperlihatkan banyak darah. Akhirnya, beliau mendapatkan saran dari rekan istrinya untuk menggunakan terapi sengat lebah. Terapi ini tentu sangat menyakitkan pada awalnya, namun akhirnya di suatu malam, saat Pak Zul merasa sudah akan dipanggil oleh Yang maha Kuasa, tiba-tiba saja, kaki beliau dapat digerakkan dan beliau dapat berdiri sendiri.. Alhamdulillah,..

Setelah fungsi motoriknya dikembalikan oleh Sang Maha Pemilik, beliau menjadi semangat lagi untuk belajar semuanya dari awal.Belajar bicara, berjalan, membaca dan kembali menghafal nama orang-orang terdekatnya. Awalnya, nama istrinya saja, beliau lupa. Begitu pula dengan nama guru-guru di sekolah kami..

Kini, setiap hari beliau pergi ke sekolah untuk kembali lagi belajar membaca dengan Ibu Siti, guru matematika ku selama di IC. Di rumah pun, beliau kembali belajar mengaji dengan belajar iqro pada guru ngaji yang datang ke rumahnya.. Berat badan beliau turun sebanyak 20 kg, untuk berbicara, terkadang beliau masih sulit mengucapkan beberapa kosakata. Beliau pulang pergi dengan angkutan umum atau taksi walaupun terkadang beliau tidak bisa menyebutkan tujuannya dengan jelas kepada supir taksi dan hanya dapat menunjukkan arah ke kanan, kiri atau lurus. Beliau juga pernah kesulitan saat membaca angka di argometer taksi. Terapi sengat lebah masih beliau jalani, ditambah dengan konsumsi madu dan propolis ( air liur lebah ). Subhanallah, khasiat lebah...

"..... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh , pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda ( kebesaran Allah ) bagi orang yang berpikir." (QS. An-Nahl : 69 )

Semua pengalaman yang beliau ceritakan membuat kami begitu terpana, mengingat betapa besar KuasaNya akan kesembuhan guru kami tercinta. Pertemuan kemarin terasa begitu menyenangkan, beliau sangat bahagia dapat bertemu denganku dan teman-teman. Semoga beliau dapat terus semangat untuk belajar, amin...

Jumat, 07 Januari 2011

Menunggu

Seorang teman pernah berkata kepadaku bahwa menunggu adalah pekerjaan yang paling tidak menyenangkan. Saat itu, aku pun memiliki pemikiran yang sama dengannya, tapi di sisi lain, aku juga berpikir bahwa menunggu memiliki arti pelajaran tersendiri bagi kita. Dengan menunggu, maka secara gratis, kita telah mendapatkan pelajaran untuk bisa bersabar. Pelajaran yang sangat berharga bukan?

Menunggu bisa menjadi benar-benar tidak menyenangkan, ketika sesuatu yang kita tunggu tidak dapat menghargai waktu yang ada sehingga dengan santai melanggar janji yang telah dibuat. Dalam konteks ini, aku sama sekali tidak membenarkan pihak yang melanggar janji untuk dapat terus terlambat dan membiarkan kita menunggu dengan alasan kesabaran, walaupun pada kenyataannya, sabar memang tidak ada batasnya.

Lain halnya lagi dengan menunggu sesuatu yang memang belum bisa diketahui segala sesuatu tentangnya. Masa depan. Banyak sekali kudengar bahwa kita selalu merasa ingin tau apa yang terjadi selanjutnya, dan akhirnya kita berusaha membuat sendiri cerita yang kita inginkan agar masa depan itu dapat kita buat sesuai keinginan kita. Perencanaan masa depan memang sangat baik dan perlu dilakukan, karena kalau bukan kita yang merencanakan, lalu siapa ? Namun, terkadang kita lupa akan kekuasaan Sang Maha Kuasa, yang dapat saja memutarbalikkan semua perencaan yang telah kita buat dan akhirnya membuat kita jatuh tersungkur dalam lembah kekecewaan..

Allah adalah Dzat Yang Menciptakan kita dan seluruh isi dunia. Allah yang memiliki kuasa untuk membuat segala sesuatunya terjadi di dunia ini. Allah bersifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang terhadap seluruh hambaNya. Allah juga Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, sehingga hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Maka,

Apa yang harus kita khawatirkan akan masa depan, ketika kita meyakini bahwa Allah adalah Sang Pencipta, Maha Kuasa, Maha Penyayang dan Maha Mengetahui atas diri kita dan yang terbaik untuk kita?

Jadikanlah kata menunggu itu sebagai sebuah anugerah bagi kita untuk menantikan kejutan terbaik dari kekasih kita, Allah Subhannalahu Wa Ta'ala. Semangat!

Sabtu, 01 Januari 2011

Goodbye 2010 !!!

Begitu banyak pengalaman yang singgah dalam kehidupanku di tahun 2010, mulai dari kompetisi Mapres, Pelatihan ILDP, kepanitiaan KERSOS, Penyusunan skripsiku untuk mendapatkan gelar sarjana, dan beberapa peristiwa lain yang cukup mengubah pemikiranku dan membuatku lebih siap berada pada usia 21 tahun.
Allah Mengetahui Yang Terbaik untuk HambaNya
Berawal dari Kompetisi Mapres yang telah memberikanku hadiah sebagai juara 2. Aku sungguh bersyukur atas segalanya, walaupun mungkin ada sedikit rasa kecewa karena tidak bisa mendapat peringkat yang didapatkan kakakku. Namun , aku menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terbaik bagi hambanya dan betapa besar kuasaNya dalam mengatur kehidupanku. Hari itu juga, aku mendapatkan tawaran untuk menjadi salah satu BPH di KERSOS (Acara baksos besar 2 tahunan), tepatnya di bagian acara. Awalnya aku ragu, namun setelah kupikirkan lagi, inilah kesempatanku untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain secara langsung. Dan, dengan posisiku sebagai juara 2, maka aku tidak akan terlalu sibuk mengurus kompetisi Universitas dan dapat dengan fokus memikirkan konsep acara KERSOS yang terbaik. Mungkin, inilah keputusan terbaikNya atasku.
Berlanjut dengan bidang skripsi yang kudapatkan pembagiannya dari fakultas. Sejak awal, aku ingin sekali mencoba hal-hal yang berkaitan dengan penelitian laboratorium karena menurutku hanya disitulah , aku bisa merasakan menjadi peneliti yang seutuhnya. Oleh karena itu, aku ingin sekali mendapatkan bagian penulisan skripsi di Oral Biologi. Namun, Allah memiliki kehendak yang lain, aku dipilhkan bidang yang klinis yaitu Prostodonsia. Jujur, awalnya aku sedikit bingung dengan penelitian dalam bidang ini karena menurutku beberapa penelitian yang sudah ada sebelumnya agak sedikit abstrak dibandingkan dengan penelitian laboratorik. Hal ini cukup membuatku kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas akhir ini. Namun, kembali lagi, Allah menyadarkanku bahwa inilah yang terbaik. Sebenarnya, dari sekian banyak bidang di kedokteran gigi, aku memiliki ketertarikan dalam bidang ini, bahkan aku ingin mengambil Spesialis Prostodonsia suatu ketika nanti. Dan, karena penulisan skripsi inilah, aku menjadi semakin mengenal bidang ini dan semakin ingin menekuninya . Selain itu, aku juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan dosen-dosen di bidang ini. Alhamdulillah, inilah yang terbaik untukku dariNya..
Indonesiaku sangat indah dan luar biasa
Mengikuti pelatihan ILDP ( Indonesian Leadership Development Program ), yaitu pelatihan untuk kumpulan juara 1-3 Mapres UI , membuatku mengenali lagi kondisi bangsa ini ( Korupsi, Pendidikan, Kemiskinan, dll ) , juga mengenal beberapa tokoh besar dalam bangsa ini ( Mahfud MD, Anis Baswedan, dll ) dan semakin menguatkan keinginanku untuk berbuat lebih bagi Indonesiaku yang luar biasa. Semoga Allah memperkenankannya. Amin...
Rekan-rekan ILDP, terimakasih atas segalanya..
Selain itu, menjalani kepanitian KERSOS , yang tahun ini bertempat di Maluku Utara, membuatku lagi-lagi semakin mencintai negeri ini. Posisiku sebagai kepala bidang acara mengijinkanku untuk tinggal di Maluku Utara selama 2 minggu ditambah 1 minggu saat survey. Disitulah aku mengenal budaya Maluku Utara, keramahan orang-orangnya dan tentu keindahan alamnya. Segala sesuatu yang kualami selama KERSOS ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagiku.
Rekan-rekan panitia KERSOS
Di penghujung tahun, fenomena sepakbola piala AFF pun tiba-tiba meningkatkan lagi semangat nasionalismeku . Terlebih lagi, ketika melihat dan menyadari bahwa rakyat Indonesia bisa sedemikian bersatunya karena sebuah olahraga rakyat, Sepakbola. Warna Merah yang selalu mewarnai stadion Gelora Bung Karno, menyadarkanku akan potensi bangsa ini untuk bersatu dan menunjukkan nasionalismenya dengan sepenuh hati. Inilah Indonesiaku, garuda di dadaku.
Angkatan 2007, I Love you
Ditahun ini, angkatanku memulai fase akhir dalam kuliah teori, yaitu penyusunan skripsi. Bersama-sama saling menyemangati dan membantu dalam penyusunan skripsi ini membuatku semakin menyayangi angkatan 2007 FKG UI. Kebersamaan selama 3,5 tahun diantara 75 orang ternyata telah membuatku bertahan hingga akhirnya tugas akhirpun dapat kuselesaikan. Di tahun inilah, kebersamaan itu semakin terlihat. Terima kasih rekan2 tercinta..
Terlalu banyak memori yang kualami di tahun 2010, kehilangan sesuatu, mendapatkan sesuatu, belajar untuk lebih dewasa, dan lebih mengenal arti cinta. Alhamdulillah, Allah telah mengijinkanku untuk mengalami segalanya ditahun 2010. Semoga semua yang telah terlewati dapat memberikan banyak pelajaran bagiku kelak dan semoga Allah masih mengijinkan ku untuk terus belajar dalam hidup ini dan terus berjuang demi ibadah kepadaNya di tahun 2011. Amin..
*quote of the year : Jika ada keinginan , maka akan ada jalan, usahakan dengan baik.. Semangat!