Selasa, 14 Juli 2009

Tersenyumlah...

Hatiku menangis.. Sesak sekali rasanya dada ini...
Satu persatu dari saudara-saudaraku harus pergi ke sisi Nya..
Bahkan, Dia memanggil mereka dalam waktu yang bersamaan..

Satu demi satu, berita duka menghampiri telingaku..
Semakin banyak dan banyak..
Rasanya, awan kelabu akan terus menerus berada di atas negeriku ini...
Tak hentinya, kudengar suara desak tangis yang membahana atas sebuah kehilangan

Tak kupungkiri, negeriku kini, sedang terus menerus dilanda kesedihan..
Dibalik pesta pora para penguasa...
Yang menutup mata atas segala penderitaan yang ada di belakangnya..

Apakah Engkau murka, Ya Rabbi?
Atau ini hanya sebuah peringatan kecil dariMu atas semua kelalaian kami?
Ampuni kami , Ya Rabbi..
Ampuni, karena kami telah lebih sering mengingat yang lain dibanding mengingatMu
Ampuni, karena kami sudah banyak melalaikan perintahMu
Ampuni, karena kami sudah terbuai oleh kefanaan dunia

Namun, kami akan terus berusaha untuk tersenyum menghadapi semua..
Tersenyum karena Engkau telah menyadarkan kami dari kesalahan itu
Tersenyum karena Engkau telah memberikan kami kesempatan untuk memperbaiki diri

Tersenyumlah Indonesiaku...
Karena akan ada perubahan disini!
Perubahan besar ke arah yang lebih baik oleh para pejuang bangsa..



Hadapilah duka ini dengan tangan yang kuat, hati yang tegar dan jiwa yang semangat
Tersenyumlah Indonesiaku!!

-seorang anak bangsa-

Tidak ada komentar: