Senin, 14 Mei 2012

Grazie..

Mungkin terkesan berlebihan, tapi saya benar-benar sedih malam kemarin. Saya sedih karena kemarin adalah malam terakhir saya melihat jagoan-jagoan saya bermain di lapangan hijau dengan seragam merah hitam. Pippo Inzaghi, Gattuso, Nesta, Seedorf, Zambrotta dan Van Bommel akan pergi meninggalkan kami, para milanisti. Sedih sekali rasanya. Untuk milanisti perempuan seperti saya, momen perpisahan tadi malam adalah momen yang sangat emosional dan penuh airmata.

Saya yang biasanya paling malas untuk menonton pertandingan via streaming akhirnya berusaha mati-matian untuk mencari link streaming yang paling bagus tadi malam demi menonton pertandingan terakhir mereka. Sebenarnya, melihat mereka bermain di lapangan saja sudah membuat saya sangat senang karena mereka memang sudah jarang sekali dimainkan oleh pelatih. Saya tidak peduli dengan skor, yang penting saya melihat mereka bermain. Tapi, ketika Inzaghi mencetak gol ke 125 nya, saya benar-benar senang. Idola saya sejak kelas 4 SD ini memberikan kenangan yang sangat bagus di permainan terakhirnya.

Seusai pertandingan, para pemain masuk ke lapangan dengan anak-anak mereka. Ini yang saya kagumi dari tim favorit saya, kekeluargaan yang benar-benar terasa di antara pemain ( itu yang saya lihat dari media ). Mengharukan sekali saat melihat para pemain itu saling berpelukan dan menangis karena harus mengalami perpisahan. Buat saya, melihat seorang laki-laki menangis adalah hal yang paling mengharukan. 

Filippo Inzaghi, dialah yang membuat saya menjadi seorang milanisti. Saat pertama saya mengenal dunia sepakbola, saya menyukai si Nyonya Tua, apalagi dengan kehebatan Del-Pippo dikala itu. Tapi, di tahun 2001/2002, Inzaghi pindah ke AC Milan. Akhirnya, saya menjadi Juventini sekaligus Milanisti. Seiring berjalannya waktu, saya akhirnya menentukan pilihan untuk menjadi Milanisti saja dan Inzaghi lah yang menjadi alasannya.

Jagoan saya memang sudah pergi. AC Milan akan berganti wajah dengan pemain yang lebih muda. Semoga regenerasi berjalan dengan baik dan Milan akan kembali menjadi tim terbaik di Italia. ForzaMilan! Grazie Sandro, Pippo, Rhino, Seedorf, Van Bommel, Zambrotta..





Tidak ada komentar: