Selasa, 08 Juni 2010

pedulikah kita akan sakitnya bumi ini?



Isu mengenai pemanasan global sudah tersiarkan semenjak awal tahun 2000, namun sampai saat ini, isu ini hanya menjadi isu yang menarik di beberapa kalangan orang pada saat-saat tertentu saja. Padahal pemanasan global ini sudah kita rasakan dengan jelas. Kondisi iklim negara tropis yang semakin tak menentu , waktu musim penghujan dan musim kemarau pun menjadi kacau. Begitu pula dengan negara-negara subtropis yang mengalami kekacauan dalam pergantian 4 musimnya. Lalu mengapa tak ada tindakan lanjut dari kita sebagai penghuni utama bumi yang sedang sakit ini?

Banyak orang yang mengeluhkan panasnya cuaca dan teriknya matahari tanpa dapat berbuat apa-apa untuk menanggulangi masalah tersebut. Kondisi yang memperburuk sakitnya bumi ini pun tidak dikurangi oleh masyarakat : menggunakan banyak AC, menggunakan banyak mobil, menggunakan banyak kertas dan mengurangi jumlah tanaman di bumi ini. Bagaimana kita dapat mewariskan bumi yang indah dan sejahtera untuk anak cucu kita kelak??

Mulailah dari diri kita sendiri dan sekarang juga!!
Terkadang, masyarakat akan tergerak untuk hemat listrik, hemat kertas, dll ketika selesai mengikuti kampanye mengenai "green" ini dan "green" itu. Setelah itu, mereka akan lupa mengenai masalah bumi ini dan tanpa rasa bersalah, mereka akan memperparah kondisi bumi ini. Seharusnya kita menaruh perhatian besar untuk isu ini, kenapa?
1. karena ini adalah bumi tempat kita berpijak. jika bumi ini hancur maka kita tidak bisa pindah ke planet lain dan akhirnya ikut hancur bersama bumi disini
2. negara kita, Indonesia, adalah negara kepulauan, sehingga besar kemungkinannya, jika beberapa puluh tahun ke depan, aliran air laut akan terus meningkat dan menenggelamkan pulau-pulau yang ada

Apa saja yang dapat kita lakukan??
1. selalu ingat untuk hemat kertas.. gunakan kertas bekas untuk keperluan lain ( misal coret2an), gunakan kertas dengan bolak balik, tak ada alasan untuk tidak membuatnya menjadi bolak balik kecuali berurusan dengan birokrasi dll.
2. jangan tinggalkan charger handphone masih dalam keadaaan tertancap di stop kontak setelah selesai pemakaian
3. kurangi penggunaan styrofoam, plastik
4. gunakan AC, listrik secukupnya...

hal-hal kecil ini sering sekali dianggap remeh oleh kita,
"cuma 1 lembar koq yang g bolak balik.."
"males nyabut chargernya lah,, nanti juga dipake lagi", dll..
tapi dari perubahan kecil inilah, perubahan besar akan lahir kemudian..

Sebagai pemuda bangsa Indonesia, kita harus menjadi pelopor dalam menyelamatkan bumi kita tercinta, bukan hanya omong belaka, bukan hanya ikut trend tapi tindakan nyata dari kita..
Semangat!!

Love our earth,,,,,

4 komentar:

Unknown mengatakan...

luar biasa ukhti..
lanjutkan tulisan-tulisannya.. pernah liat raging nature "discovery channel" biasanya disiarkan d metro tv jam 4 sore.. banyak membahas tentang our nature in the future..menarik!! siapa tau bisa buat bahan tulisan yg lain.. he2

Aristyani DR mengatakan...

jazakallah khairan ka...
masih belajar...
boleh deh, nanti coba liat di metro tv, semoga bisa menginspirasi.. amin..

Anonim mengatakan...

cul, baru inget gua. coba cek youtube pake keyword "The Great Global Warming Swindle"
gua belom sempet nonton secara lengkap sih. tp berhubung lo kayaknya lg semangat ngomongin global warming, menurut gw film ini cukup bagus deh buat nambah2 wawasan. terlepas isinya cuma hoax semata atau emang beneran

Aristyani DR mengatakan...

ok syad, thx ya infonya.. ^_^