Sabtu, 15 Mei 2010

Kepercayaan



Sejak kecil, kita dikenalkan dengan sebuah kata ajaib yang karenanya kita rela membiarkan orang lain mengurus segala sesuatu tentang kita..

PERCAYA

Karena ada percaya, kita pun menjadi ringan dalam mendelegasikan tugas pada rekan kerja tanpa ada keraguan
Karena ada percaya, kita pun menjadi tenang saat membiarkan orang tersayang pergi jauh dari kita tanpa ada kekhawatiran ini itu
Karena ada percaya, kita dapat dengan santainya membiarkan orang lain membelikan kita makanan, baju atau keperluan lain tanpa ada ketakutan akan dicelakai
Karena ada percaya, kita menjadi sangat yakin bahwa kata maaf dari seorang teman akan berujung pada penyesalan dan perubahan
Karena ada percaya, kita dengan leluasanya dapat menceritakan segala sesuatu yang rahasia pada seseorang yang bukan keluarga kandung kita tanpa ada ketakutan terbongkarnya rahasia tersebut..

Namun, tahukah kau?
Rasa percaya tak akan tumbuh dengan mudah begitu saja
Dia butuh waktu dan pengenalan yang dalam
Dia butuh keberanian untuk mengambil resiko dikhianati
Dia butuh komunikasi yang terus terjaga
Dia butuh bukti akan ketepatan janji
karena, tak ada yang dapat menduga,, bahwa seseorang yang telah kau percaya selama ini, ternyata telah berubah
dan kau tidak mengetahuinya
karena kau tak menjaga komunikasi dengannya
dan akhirnya kau tidak tahu apapun tentangnya...

Yah, percaya bukanlah hal sepele..
karena lihatlah sekelilingmu saat ini..
krisis kepercayaan telah menyebar dimana-mana

Jaga kepercayaan yang telah kau bangun selama ini..
Baik kepercayaan atas dirimu maupun atas orang sekitarmu..

4 komentar:

Unknown mengatakan...

langsung membayangkan sosok manusia yang paling bisa dipercaya di muka bumi.. bahkan orang-orang pun menjuluki "si yang dapat dipercaya" atau al amin..

Aristyani DR mengatakan...

iya ka, subhanallah bgt..
sayang sekali, sekarang makin dikit yang bisa meneladani kejujuran beliau.. sedikittt aja bisa meneladani...

Unknown mengatakan...

iya.. bahkan ada yg bilang klo negeri kita dilanda "krisis kepercayaan".. Apakah ini tandanya semakin sedikit dari kita yang berangkat dari "Iman" dalam menjalankan kehidupannya?? Naudzubillahimindzalik..

Aristyani DR mengatakan...

iya ka,, memang kondisi saat ini semakin menuntut kita untuk terus berusaha menjaga diri dan tetap berada pada jalurNya.. semoga kita dapat menjadi sebagian kecil yg berusaha terus meneladani Rasulullah... amin...