Setelah makan pagi sekitar pukul 10, kami pun segera bersiap untuk meninggalkan wilayah Pegunungan Tengger dan melanjutkan perjalanan menuju air terjun Madakaripura. Aktivitas yang cukup melelahkan selama di Bromo membuat kami tertidur selama 4 jam perjalanan.
Kami tiba di lokasi kedua ini sekitar pukul 2 siang. Cuaca saat itu cukup teduh, cenderung mendung. Awalnya tour guide kami sempat ragu mengenai kondisi cuaca ini karena jika hujan turun deras maka satu-satunya jalan yang akan kami gunakan menuju lokasi air terjun bisa saja menjadi longsor. Alhamdulillah, setelah bertanya kepada petugas disana, mereka masih mengijinkan kami untuk melewati akses yang sebenernya pun sudah pernah tertimpa longsor beberapa waktu lalu ketika hujan sering turun dengan sangat deras.
Sebenarnya untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung dapat menggunakan sebuah jalur pejalan kaki yang disusun rapi dengan coneblock. Namun, lokasi jalur pejalan kaki ini memang berada di pinggir tebing dan sungai. Jadi, sebelah kiri jalan adalah tebing dan sebelah kanan jalan adalah sungai dengan aliran air yang tidak terlalu deras. Setelah kejadian longsor beberapa waktu lalu, jalur pejalan kaki ini pun tertutup sebagian oleh longsoran tanah, sehingga para pengunjung kini harus menggunakan jalur air sungai untuk mencapai lokasi air terjun. Kami pun mulai menapaki jalur pejalan kaki selama belum terhalang oleh longsoran tanah, jika sudah terhalang, maka kami akan turun ke sungai dan melanjutkan perjalanan melewati batu-batu kali yang cukup besar. Jika jalur pejalan kaki sudah kembali bisa dilewati, kami kembali naik ke atas dan melalui jalur daratan sampai nanti akan bertemu lagi dengan longsoran tanah, turun lagi ke sungai, dan begitulah seterusnya.
Ternyata, perjalanan wisata alam kali ini benar-benar menguras tenaga. Setelah beraktivitas fisik di Gunung Bromo, kini di air terjun Madakaripura, kami pun kembali harus naik turun demi mencapai lokasi. Walaupun cukup melelahkan, tapi semuanya bisa dijalani karena pada akhirnya water tracking yang tidak direncakan ini pun menjadi terasa sangat seru.
Beberapa meter sebelum lokasi air terjun, tour guide kami mengatakan bahwa di depan, kami akan lewat di bawah kucuran air terjun sehingga kami pasti akan basah jika tidak menggunakan jas hujan atau payung. Akhirnya, kami menyewa jas hujan yang memang disediakan oleh para penyewa di sekitar lokasi.Seru sekali lewat di bawah kucuran air terjun. Dengan kaki yang sudah basah karena masuk ke dalam aliran sungai, bagian kepala kami pun juga merasakan dinginnya air terjun seperti sedang mandi dengan shower.
Setelahnya, kami pun tiba di lokasi utama air terjun Madakaripura ini. Katanya, di air terjun inilah Patih Gajah Mada bersemedi selama beberapa waktu, bahkan tour guide kami pun menunjukkan tempat Patih Gajah Mada bersemedi yang terletak sekitar 3-4 meter di atas permukaan tanah. Setelah puas bermain dengan nuansa gunung, pasir dan savana di Pegunungan Tengger tadi pagi, kini saatnya untuk bermain-main dengan air terjun yang sangat jernih di Air Terjun Madakaripura ini.
Setelah mengambil beberapa gambar dan sedikit bermain air, kami pun memutuskan untuk kembali ke depan karena waktu sudah semakin sore dan hujan mulai turun rintik-rintik. Di perjalanan pulang menuju tempat parkir, hujan turun semakin besar walaupun tidak terlalu deras. Kami pun berhenti sejenak di sebuah warung kecil untuk menunggu hujan reda , sambil memakan beberapa gorengan dan meminum secangkir minuman hangat untuk sedikit menghangatkan tubuh kami yang mulai kedinginan setelah bermain air tadi.
Di saat hujan mulai reda, kami memulai kembali perjalanan pulang melalui jalur yang sama , yaitu jalur sungai dan jalur pejalan kaki yang terpotong longsoran tanah. Sesampainya di tempat parkir, kami langsung mengganti pakaian kami yang cukup basah dan bersiap memulai perjalanan lagi menuju kota Malang. Akhirnya, wisata alam kedua kami pun selesai. Alhamdulillah, walaupun track yang harus kami lewati tadi tidak pernah diperkirakan sebelumnya, tapi semuanya masih terasa sangat seru dan menyenangkan, terlebih lagi karena kami menjalaninya bersama-sama. ♥♥
Hari kedua ini belum selesai, kami masih akan melanjutkan perjalanan menuju kota Malang. Rencananya kami akan mampir sebentar di hotel tempat kami menginap di daerah Malang, lalu mencoba keindahan lampion di Batu Night Spectacular. Tour guide yang sedari kemaren menemani perjalanan kami memang hanya akan menemani kami selama di Gunung Bromo dan Air Terjun Madakaripura saja. Selanjutnya, kami akan mencoba bertualang berdua saja di daerah Malang. Saat kami menceritakan rencana petualangan kami untuk malam ini dan esok hari, yaitu bermain-main di Jatim Park 2 yang juga berlokasi di Batu, tour guide kami menyarankan untuk menginap di hotel yang berada di daerah Batu saja, agar tidak bolak-balik ke kota Malang.
Akhirnya, setelah 3 jam perjalanan, kami pun tiba di Malang dan langsung menuju daerah Batu, sambil mencari hotel di daerah sana. Ternyata di dalam lingkungan Jatim Park 2 juga terdapat sebuah hotel, Pohon Inn Hotel. Sebuah hotel dengan konsep yang cukup menarik, terlihat seperti sebuah pohon besar dengan beberapa kamar di dalamnya. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk menginap disana. Setelah meletakkan barang bawaan, kami kembali melanjutkan perjalanan ke BNS untuk menikmati keindahan lampion di malam hari walaupun waktu yang tersisa hanya sedikit.
Setelah puas menikmati indahnya malam bersama berbagai lampion lucu berbentuk karakter, kami pun memutuskan untuk pulang ke hotel dan beristirahat. Besok, kami masih akan melanjutkan petualangan kami di sebuah kebun binatang yang terletak persis di sebelah hotel tempat kami menginap.
Day 3 ( 08-10-13 )
Hari ini kami berencana untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk bermain mengelilingi Jatim Park 2. Nanti sore, jadwal pesawat kami untuk terbang kembali ke Jakarta adalah pukul 5 sore dan kami akan terbang dari Bandara Juanda di Surabaya. Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh, supir mobil rental kami menganjurkan agar kami sudah berangkat menuju Juanda dari jam 2 siang. Jatim Park 2 baru akan buka jam 9 dan kami harus sudah check out dari hotel jam 1 siang. Yah, memang petualangan di Jatim Park 2 ini akan terasa sangat sebentar, tapi kami akan tetap mencoba memanfaatkan waktu yang tersisa. Setelah masuk ke dalam Jatim Park 2, menurut kami, kebun binatang ini terlihat sangat rapi dan modern. Jalur yang disediakan akan mengarahkan pengunjung untuk melihat semua hewan yang ada di dalam kebun binatang ini. Di sini juga disediakan sebuah alat transportasi yang mirip skuter beratap untuk satu orang, jika pengunjung mulai merasa lelah untuk mengelilingi kebun binatang yang cukup luas ini. Dengan waktu yang sangat terbatas, kami pun mencoba menikmati tingkah lucu para hewan yang tidak akan pernah bosan untuk dilihat.
Tidak terasa, waktu pun berlalu dan kami sudah harus segera check out dari Pohon Inn Hotel. Setelah keluar dari hotel, kami menyempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Jatim Patk 2 dan khas Malang untuk orang-orang terkasih di Jakarta. Akhirnya, perjalanan panjang pertama kami pun selesai. Terima kasih Jawa Timur. Alhamdulillah, sebuah kenangan indah telah mewarnai lembaran awal kehidupan kami berdua. Semoga lembaran-lembaran yang akan hadir selanjutnya akan selalu indah, seindah perjalanan kami kali ini. ♥♥
Tidak terasa, waktu pun berlalu dan kami sudah harus segera check out dari Pohon Inn Hotel. Setelah keluar dari hotel, kami menyempatkan untuk membeli oleh-oleh khas Jatim Patk 2 dan khas Malang untuk orang-orang terkasih di Jakarta. Akhirnya, perjalanan panjang pertama kami pun selesai. Terima kasih Jawa Timur. Alhamdulillah, sebuah kenangan indah telah mewarnai lembaran awal kehidupan kami berdua. Semoga lembaran-lembaran yang akan hadir selanjutnya akan selalu indah, seindah perjalanan kami kali ini. ♥♥