Dalam pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas, seharusnya masyarakat tidak hanya terfokus pada satu aspek pendidikan, yaitu pendidikan formal yang didapatkan di bangku sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan formal memiliki andil yang lebih besar dalam penentuan kualitas penerus bangsa namun pendidikan informal yang didapatkan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga mengambil peranan penting dalam kualitas generasi penerus bangsa.
Jumat, 30 April 2010
pendidikan informal yang terlupakan
Perbincangan mengenai kualitas pendidikan terus bergulir seiring dengan terus bergantinya kebijakan pemerintah mengenai hal tersebut. Para pengamat pendidikan berlomba untuk mengeluarkan analisisnya mengenai kualitas pendidikan yang akan dihasilkan oleh perubahan pada kurikulum, standar kelulusan dan jumlah pelajaran yang akan diujikan dalam UN. Perdebatan pun terus terjadi demi mencapai sebuah sistem pendidikan yang ideal. Namun, hanya pendidikan formal yang menjadi sorotan semua pihak.
Kamis, 15 April 2010
Pekerjaan mulia
Seorang kawan menyampaikan padaku bahwa pekerjaan yang paling mulia adalah guru. Yap. aku sepakat dengannya....
Guru adalah seseorang yang mengajarkan orang lain mengenai sesuatu yang diketahuinya, yaitu ilmu. Dan ilmu yang diajarkan tidak hanya sebatas ilmu yang ada di lembaran kurikulum kementrian pendidikan, namun juga ilmu untuk dapat menjalankan hidup di bumiNya.
Bagiku, guru adalah pahlawan yang benar-benar berperan banyak dalam kehidupanku. Airmata selalu jatuh dalam dihatiku ketika aku harus menyanyikan lagu "pahlawan tanpa tanda jasa", karena memang begitulah adanya. Perpisahan dengan para pahlawan itu pun selalu membuatku tak bisa menyembunyikan rasa sedih yang mendalam, karena harus berpisah dari seseorang yang memberiku begitu banyak asupan ilmu tanpa ada sedikitpun rasa pamrih.
Selama kurang lebih 15 tahun aku belajar dalam institusi formal, dari SD sampai bangku kuliah, begitu banyak karakteristik yang kutemukan dari seorang guru. Mulai dari guru yang sangat galak, baik bahkan yang sangat lucu. Semua karakter itu membuatku memahami bahwa menyampaikan ilmu tidak harus dalam satu cara dan itulah yang membuatku semakin kagum akan mereka.
Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika menghadapi murid yang nakal, sulit diatur bahkan murid yang sudah merasa bisa dan menjadi malas untuk belajar lagi. Tapi, guru-guru yang selama ini kutemui selalu saja sabar dan berhasil membuat teman-temanku mampu melalui semua ujian itu. Mereka bertahan untuk menjadi guru selama bertahun-tahun, mengajarkan hal yang sama kepada murid-muridnya setiap saat, berdebar ketika waktu ujian nasional tiba dan berbahagia ketika muridnya mampu mencapai impiannya.. lalu, mereka hanya akan merindukan muridnya untuk kembali padanya dan mengabarkan kondisi mereka saat itu...
Tidak lebih dari itu... mereka hanya menunggu kabar bahagia dari murid-muridnya,,,
Mulianya guru...
Pak, Bu, Alhamdulillah, sekarang saya sudah duduk di bangku kuliah tingkat 3 FKG UI, insya Allah, saya akan segera membayar semua jerih payah Bapak dan Ibu dengan mengabdikan ilmu saya untuk masyarakat.. Terima kasih atas segala perhatian, dukungan, kesabaran dan teguran Bapak dan Ibu yang telah membuat saya mampu berdiri tegak hingga saat ini menghadapi semuanya...
Terima kasih pak, bu... :)
*dedicated to all of the teachers at SD Islamic Village, SMP Pramita and MAN Insan Cendekia...
Thank you so much!!
Guru adalah seseorang yang mengajarkan orang lain mengenai sesuatu yang diketahuinya, yaitu ilmu. Dan ilmu yang diajarkan tidak hanya sebatas ilmu yang ada di lembaran kurikulum kementrian pendidikan, namun juga ilmu untuk dapat menjalankan hidup di bumiNya.
Bagiku, guru adalah pahlawan yang benar-benar berperan banyak dalam kehidupanku. Airmata selalu jatuh dalam dihatiku ketika aku harus menyanyikan lagu "pahlawan tanpa tanda jasa", karena memang begitulah adanya. Perpisahan dengan para pahlawan itu pun selalu membuatku tak bisa menyembunyikan rasa sedih yang mendalam, karena harus berpisah dari seseorang yang memberiku begitu banyak asupan ilmu tanpa ada sedikitpun rasa pamrih.
Selama kurang lebih 15 tahun aku belajar dalam institusi formal, dari SD sampai bangku kuliah, begitu banyak karakteristik yang kutemukan dari seorang guru. Mulai dari guru yang sangat galak, baik bahkan yang sangat lucu. Semua karakter itu membuatku memahami bahwa menyampaikan ilmu tidak harus dalam satu cara dan itulah yang membuatku semakin kagum akan mereka.
Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika menghadapi murid yang nakal, sulit diatur bahkan murid yang sudah merasa bisa dan menjadi malas untuk belajar lagi. Tapi, guru-guru yang selama ini kutemui selalu saja sabar dan berhasil membuat teman-temanku mampu melalui semua ujian itu. Mereka bertahan untuk menjadi guru selama bertahun-tahun, mengajarkan hal yang sama kepada murid-muridnya setiap saat, berdebar ketika waktu ujian nasional tiba dan berbahagia ketika muridnya mampu mencapai impiannya.. lalu, mereka hanya akan merindukan muridnya untuk kembali padanya dan mengabarkan kondisi mereka saat itu...
Tidak lebih dari itu... mereka hanya menunggu kabar bahagia dari murid-muridnya,,,
Mulianya guru...
Pak, Bu, Alhamdulillah, sekarang saya sudah duduk di bangku kuliah tingkat 3 FKG UI, insya Allah, saya akan segera membayar semua jerih payah Bapak dan Ibu dengan mengabdikan ilmu saya untuk masyarakat.. Terima kasih atas segala perhatian, dukungan, kesabaran dan teguran Bapak dan Ibu yang telah membuat saya mampu berdiri tegak hingga saat ini menghadapi semuanya...
Terima kasih pak, bu... :)
*dedicated to all of the teachers at SD Islamic Village, SMP Pramita and MAN Insan Cendekia...
Thank you so much!!
Selasa, 06 April 2010
Mentari Senja
Pernahkah kau melihat mentari senja?
Pernahkah kau amati perubahan warna langit dari biru muda hingga jingga kemerahan?
Jika pernah, pasti kau sependapat denganku, bahwa mentari senja adalah sebuah keindahan karya Sang Pencipta untuk menutup hari yang penuh kesibukan..
Perjalananku menuju istana tercinta sering sekali membuatku melihat keindahan karyaNya
Berada di dalam bis dan duduk di samping jendela, membuat pandangan terhadapnya tak terhalang oleh suatu apapun..
Jingga itu membuatku kembali tertegun akan keindahanNya
Lingkaran mentarinya membuatku kembali terpana akan kuasaNya
Perlahan, aku terbawa akan semua kejadian yang telah kualami di hari itu
perenungan pun dimulai , introspeksi diri ikut hadir di sana
Senja yang jingga itu membuatku mulai menguraikan harapan akan masa depan
Membuatku menyusun langkah-langkah dalam hidup
Dan,
Mentari senja itu berhasil mengajakku untuk terus menata hidup ini
Perjalanan ini memang penuh arti
Jarak yang kutempuh ternyata memberikanku waktu untuk dapat merenungkan segalanya
Ditemani oleh sang mentari di senja itu, aku semakin bersyukur akan segalanya yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta
Pernahkah kau melihat mentari senja?
Jika belum pernah, maka cobalah..
Tentu kau akan merasa sangat bersyukur akan keindahan yang diperlihatkan olehNya...
Mentari Senja
Sebuah cahaya jingga yang membuatku merenungkan segalanya...
Pernahkah kau amati perubahan warna langit dari biru muda hingga jingga kemerahan?
Jika pernah, pasti kau sependapat denganku, bahwa mentari senja adalah sebuah keindahan karya Sang Pencipta untuk menutup hari yang penuh kesibukan..
Perjalananku menuju istana tercinta sering sekali membuatku melihat keindahan karyaNya
Berada di dalam bis dan duduk di samping jendela, membuat pandangan terhadapnya tak terhalang oleh suatu apapun..
Jingga itu membuatku kembali tertegun akan keindahanNya
Lingkaran mentarinya membuatku kembali terpana akan kuasaNya
Perlahan, aku terbawa akan semua kejadian yang telah kualami di hari itu
perenungan pun dimulai , introspeksi diri ikut hadir di sana
Senja yang jingga itu membuatku mulai menguraikan harapan akan masa depan
Membuatku menyusun langkah-langkah dalam hidup
Dan,
Mentari senja itu berhasil mengajakku untuk terus menata hidup ini
Perjalanan ini memang penuh arti
Jarak yang kutempuh ternyata memberikanku waktu untuk dapat merenungkan segalanya
Ditemani oleh sang mentari di senja itu, aku semakin bersyukur akan segalanya yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta
Pernahkah kau melihat mentari senja?
Jika belum pernah, maka cobalah..
Tentu kau akan merasa sangat bersyukur akan keindahan yang diperlihatkan olehNya...
Mentari Senja
Sebuah cahaya jingga yang membuatku merenungkan segalanya...
Langganan:
Postingan (Atom)