Sepertinya sudah lama sekali saya tidak membicarakan topik ini. Beberapa waktu lalu, tanpa sengaja, saya menemukan sebuah buku bertemakan cinta dari tumpukan buku di rumah saya dan ada beberapa kalimat yang sangat menarik untuk saya tulis kembali disini.
Kali ini saya akan membicarakan soal arti cinta. Ada yang mau mendefinisikan apa itu cinta? Kata seorang teman, cinta berarti taat, seperti cinta seorang hamba kepada penciptanya. Cinta kita kepada Allah akan menjadikan kita seorang manusia yang taat. Cinta seorang rakyat kepada pemimpinnya pun akan menjadikan mereka taat. Cinta seorang anak kepada orangtuanya pun begitu, melahirkan sebuah ketaatan. Temanku yang lain berpendapat, bahwa cinta berarti memberi. Seorang yang mencinta maka akan selalu berusaha memberi kepada yang dicinta. Baik itu sebuah kebahagiaan, ketaatan, kasih sayang, dan yang lainnya.
Di buku yang sedang saya baca , seorang muslimah memberikan beberapa definisi mengenai cinta. Menurutnya, cinta adalah segala emosi suci antara dua insan yang saling mengharapkan kesuksesan dan kebahagiaan untuk yang lainnya. Cinta adalah gejolak perasaan yang menyelimuti hati dan menjaganya dari badai kehidupan serta kedinginan. Cinta adalah tatapan lembut yang merasuki dua orang pencinta. Cinta adalah lirik kata-kata yang menghiasi hati, mampu menabur benih senyuman bagi siapapun yang mendengarnya, menghilangkan segala kesedihan dan memantapkan cita-cita. Cinta adalah perasaan nyaman dan tenteram di samping orang yang paling kita cintai. Cinta adalah rasa malu seorang wanita dan pipinya memerah ketika nama kekasihnya disebutkan. Cinta adalah gemetarnya tangan seorang lelaki dan linangan air mata kebahagiaan tiap kali terlintas bayangan wajah kekasih wanitanya.
Sedangkan, Ibnu Qayyim rahimahullah, menuturkan bahwa cinta adalah kehidupan yang bersemayam dalam hati dan makanan ruh. Hati tidak akan pernah merasakan kenikmatan, kesenangan, kebahagiaan dan kehidupan kecuali bila di dalamnya terdapat cinta. Bila hati kehilangan cinta, sakitnya lebih hebat ketimbang mata yang kehilangan cahayanya, telinga yang kehilangan pendengarannya, hidung yang kehilangan penciumannya dan lisan yang kehilangan kefasihannya. Bahkan hati akan rusak bila sunyi dari cinta suci. Kebimbangannya akan lebih berat daripada kerusakan tubuh karena kehilangan ruh.
Begitu banyak definisi cinta yang digambarkan di buku ini dan saya cukup sepakat dengan beberapa definisi di antaranya. Bagaimana dengan kamu? Apa ada yang sesuai dengan definisi cinta menurutmu? Atau malah memberikan inspirasi baru bagi yang masih menebak-nebak arti cinta?