Sabtu, 11 Desember 2010

Parents...

Cinta orangtua kepada anaknya memang tak akan habis oleh apapun juga di dunia ini...Cinta yang sudah tumbuh sejak sang anak masih dalam rahim ibunda dan cinta ini terus hadir hingga ajal memisahkan mereka...Inilah yang membuat ridho Allah ada pada ridho orangtua, karena cinta mereka pada kita memang sangat luar biasa...

Saat berita tentang kehadiran janin dalam rahim sang ibunda, semua keluarga berbahagia mendengarnya, terlebih lagi sepasang insan yang akan menjadi orangtua itu. Selama di dalam janin, ibu terus memperhatikan setiap pertumbuhan sang bayi. Dengan penuh cinta dan kasih sayang, ibu selalu memberikan yang terbaik dalam perawatan kehamilannya, bahkan ibu harus merubah pola makannya, aktivitasnya, dan juga ruang geraknya. Tapi, semuanya ibu lakukan dengan ikhlas, karena cinta dan harapan akan hadirnya seorang bayi mungil di hadapannya. Walaupun kondisi fisiknya harus berubah, ibu tidak pernah mengeluh dan menyalahkan sang bayi, dan ayah pun begitu. Setiap hari, ayah selalu berusaha mencari nafkah sebanyak-banyaknya untuk mempersiapkan kehadiran sang bayi, biaya persalinan, perlengkapan bayi dan segala sesuatu kebutuhan untuk dua orang yang paling dicintainya, sang ibu dan bayi dalam rahimnya.

Waktunya pun telah tiba, bayi mungil itu lahir ke dunia dengan suara tangisannya yang membuat ayah dan ibu pun menagis bahagia. Kini, tugas baru telah diemban sepasang insan bahagia itu. Kelelahan yang telah dirasakan selama kehamilan kemarin belum juga berkurang, tapi malah bertambah. Ibu harus terus memperhatikan pola makannya karena dari situlah, bayi mungil ini akan mendapatkan ASI. Bangun setiap malam akan menjadi hal yang biasa bagi ayah dan ibu untuk menggendong sang bayi, menenangkannya , mengganti popoknya dan mengajaknya bermain ketika sang bayi telah bosan. Bahkan, nenek dan kakek dari sang bayi pun ikut memberikan perhatian terbaiknya pada sang cucu seperti saat merawat anaknya dulu.
Inilah cinta orangtua pada anaknya, cinta yang tidak pernah terputus, cinta yang sangat dinilai oleh sang Maha Pencinta. Mungkin kini kita hanya bisa membayangkan apa yang telah dilakukan orangtua kita dulu kepada kita, tapi saat kita sudah beranjak untuk menjadi ‘orangtua’, kita akan semakin menyadari betapa besarnya cinta mereka kepada kita.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (Al Isro’: 23)


I love you mom, dad!
*terima kasih kepada kakakku yang telah memperlihatkan padaku, betapa besar cinta orangtua pada anaknya*

2 komentar:

Anonim mengatakan...

:) bersiap untuk peran itu ity.. karena semua muslimah akan menjalaninya..biidznillah tentunya :)

mulai dari menjadi wanita sholihah.. sebelum menjadi istri yang taat dan ibu yang mendidik.. :) tetap saling mengingatkan ya teh ity sayaang.. cups.

Aristyani DR mengatakan...

yap, sama2 dens...
*sebetulnya bukan yg ini,, hehehe,,, :)